Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Teorema Bayes adalah alat yang ampuh untuk memahami probabilitas bersyarat dan untuk menyempurnakan keyakinan kita dengan mempertimbangkan informasi baru. Kesederhanaan matematisnya kontras dengan implikasi dan penerapannya yang luas, menjadikannya subjek dasar yang wajib dibaca oleh siapa pun yang tertarik pada statistik, pengambilan keputusan, dan kecerdasan buatan. Dasar-dasar Inferensi Bayesian
Inferensi Bayesian adalah cabang statistika yang memberikan kerangka teoritis untuk menafsirkan peristiwa dalam kaitannya dengan probabilitas. Hal ini didasarkan pada Teorema Bayes
, yang merupakan rumus untuk memperbarui probabilitas suatu peristiwa terjadi berdasarkan data baru.
Teorema Bayes
Teorema Bayes adalah tulang punggung inferensi Bayesian. Secara matematis dinyatakan sebagai berikut:
adalah probabilitas apriori kejadian E. Teorema ini memungkinkan kita memperbarui keyakinan kita dalam kaitannya dengan probabilitas hipotesis H setelah menyadari peristiwa E. Probabilitas apriori dan posterior
secara apriori Dansebuah posteriori
: Kemungkinannya secara apriori
Kemungkinannyasebuah posteriori , dilambangkan P(H|E), mewakili apa yang kita ketahui setelah memperhitungkan informasi baru. Inferensi Bayes melibatkan perpindahan dari probabilitas sebelumnya ke probabilitas posterior menggunakan teorema Bayes.Bukti
bukti
. Hal ini dapat dianggap sebagai ukuran kesesuaian data yang diamati dengan semua kemungkinan hipotesis. Dalam praktiknya, hal ini bertindak sebagai faktor normalisasi dalam memperbarui keyakinan kita.
Inferensi Bayesian dalam praktiknya
Dimana
tumbuh terus menerus. Oleh karena itu, memahami prinsip-prinsip fundamentalnya sangat penting bagi mereka yang ingin menafsirkan dunia melalui prisma probabilitas. Teorema Bayes dalam Algoritma Pembelajaran Mesin Dunia kecerdasan buatan (AI) terus berkembang, dan salah satu konsep dasar yang mendorong revolusi ini adalah teorema Bayes. Alat matematika ini memainkan peran penting dalam algoritma pembelajaran mesin, memungkinkan mesin membuat keputusan berdasarkan probabilitas. ITU Teorema Bayes
Ada beberapa algoritma pembelajaran mesin yang mengandalkan teorema Bayes, antara lain:
: Pengklasifikasi probabilistik yang, meskipun namanya ‘naif’, luar biasa karena kesederhanaan dan efektivitasnya, terutama ketika probabilitas fiturnya independen.Jaringan Bayesian: Model grafis yang mewakili hubungan probabilistik antara sekumpulan variabel, dan dapat digunakan untuk prediksi, klasifikasi, dan pengambilan keputusan.
Untuk mengilustrasikan penerapan pembelajaran Bayesian, perhatikan contoh penerapan sederhana: pemfilteran spam di email. Menggunakan algoritma